Nyobamoto.com – Bro Sis …
Seudah mulai kita ikuti persiapan-persiapan yang telah dilakukan oleh penyelenggara motoGP dan juga seluruh pabrikan maupun tim yang akan ikut berlaga pada musim 2016 mendatang. Bahkan usai race penutup di Sirkuit Ricardo Tormo Valencia tempo hari, hanya berselang istirahat Senin, maka Selasa semua sudah mulai masuk ke sirkuit guna memulai riset dan pengembangan untuk menjalani musim depan. Seperti diketahui bahwasanya pada 2016 ada beberapa hal yang bisa disebut baru, karena memang ada item krusial yang justru digunakan pada 2016 dan saat inilah para tim teknik dan kru mencari setingan yang tepat, demi kompetitifnya musim 2016 yang diharapkan tidak hanya didominasi oleh Honda dan Yamaha seperti selama ini terjadi. Karena memang dua pabrikan utama itulah yang mempunyai kemampuan meriset berbagai hal yang tidak bisa dilakukan oleh tim lain.



Dan berikut ini adalah beberapa hal yang menjadi pembeda utama antara balapan motoGP musim 2015 dan musim 2016.
1. ECU (Electronic Control Unit)
2. Ban Michelin
3. Jumlah Mesin
4. Volume Bahan Bakar
5. Berat Motor
Oke kita kupas satu persatu.
1. ECU atau Electronic Control Unit ini adalah bisa dikatakan sebagai otak yang akan “membaca” seluruh sensor yang ada pada motor-motor balap tersebut. Dan selama ini Tim Repsol Honda dan Yamaha Factory Racing dianggap paling superior dalam riset dan development ECU ini sehingga tak pelak, hasil akhirnya adalah dua merk motor ini yang selalu jadi langganan juara. Tapi pada musim 2016 ini tidak akan mungkin bisa seperti itu, karena semua tim akan menggunakan ECU seragam yang kebetulan buatan Magneti Marelli dari Italia :D
2. Ban Michelin untuk tahun 2016 sangat perlu dipahami oleh semua pebalap dan tim yang ikut pada motoGP 2016. Seperti diketahui bahwasanya Bridgestone yang asal Jepang itu sudah mengakhiri kontrak dengan pihak penyelenggara DORNA Sports, dan digantikan oleh Michelin yang pemasok ban dari Perancis. Efek penggunaan ban ini juga cukup signifikan seperti ECU diatas, pertama selain grip baru yang dinyatakan belum baik seperti pada tes awal usai GP Valencia kemarin, juga karena diameter ban Michelin yang berbeda 0,5 inch dari Bridgestone. Sehingga sempat dikhawatirkan tidak bisa aksi rebah atau miring-miring se-ekstrim saat menggunakan ban Bridgestone.
3. Jumlah mesin untuk satu musim 2016 dengan segala peraturannya adalah 7 buah mesin untuk masing-masing pebalap. Selain itu mesin akan di “lock” atau di segel dan tidak diperkenankan untuk adanya pengembangan pada mesin selama musim 2016 berjalan. Sehingga mesin harus benar-benar siap untuk satu musim dengan beda saat ini ada 7 mesin sementara pada musim 2015 untuk pabrikan hanya 5 mesin saja.
4. Tangki bahan bakar untuk tim juga dibatasi maksimal 22 liter saja. Ini masih relatif sama dengan musim lalu. Tapi untuk musim 2016 entah apakah akan ada beda antara tim factory 1 seperti Honda dan Yamaha bila dibandingkan dengan tim factory 2 seperti Ducati dan Suzuki. Atau justru empat tim ini sama mulai ECU, ban sampai dengan tangki ? Jelang musim 2016 nanti akan lebih jelas untuk hal ini.
5. Berat motor masing-masing sesuai usulan para pebalap juga disetujui pihak Dorna Sports. Pada dua musim yang lalu berat motor-motor prototype ini bisa mencapai 160 kg. Sementara musim 2015 yang barusan lewat sudah menjadi 158 kg. Dan untuk musim 2016 mendatang, berat motor-motor balap tersebut maksimal akan berada pada posisi 157 kg saja. Jelas hal ini juga akan disukai oleh para pebalap, sehingga juga tidak terlalu terforsir tenaganya manakala harus melahap puluhan lap seperti balapan-balapan sebelumnya.
Hemm…seru nih peraturan atau regulasi untuk 2016. Nah kira-kira siapa yang paling diuntungkan ? Untuk kasus ECU sendiri Valentino Rossi mengatakan bahwa ECU Magneti Marelli yang sudah dicoba pada latihan di Valencia kemarin terbilang kuno atau melompat mundur dan seperti ECU pada tahun 2008-2009. Nah lhooo…
Tentunya sebagai penonton, kita mengharap akan balapan yang semakin seru dengan aturan atau regulasi baru ini. Setuju nggak brosis ? Monggo opininya :)
Pict : Google
Artikel Terkait
- Nyobamoto Coba Pasang Ban Michelin dari Planet Ban
- Marc Marquez Ingin Membalap Bersama Casey Stoner
- Saatnya Ganti. Ada Usul Pengganti FDR Genzi di Supra 125?
- Bang Ipul IWB : Blogger Yang Semakin Ngetop
- Selain Rekor, “Gelar” Marc Marquez Bertambah. Setelah Baby Alien Sekarang…
- Tak Kapok, Marc Marquez Tarung Lagi Dengan The Doctor Di Ranch Milik Rossi
- Free Practice Misano Tidak Menggambarkan Pabrikan Yang Sesungguhnya
- Rekor Marc Marquez di Silverstone 2014 Tidak akan Terpecahkan, Setidaknya Lima Tahun Kedepan
- Marc Marquez Teruskan Tren Positif di Sirkuit Silverstone Inggris
- Ditinggalkan Bridgestone, Honda motoGP Belum Tentu Dominan Seperti Saat Ini
Filed under: motoGP, Uncategorized Tagged: aturan dorna sports, ban michelin untuk motogp, bridgestone versus michelin, ecu baru untuk motogp, ecu buatan italia, ecu dari italia, ecu magneti marelli, ecu sama untuk peserta, electronic control unit, magneti marelli, michelin 17 inci untuk motogp, michelin versus bridgestone, penyeragaman ecu motogp, regulasi dornas sports, regulasi ecu
